Aljabar
merupakan salah satu cabang matematika yang mempelajari penyederhanaan
serta pemecahan masalah menggunakan simbol yang menjadi pengganti
konstanta atau variabel.
Unsur-Unsur Aljabar
1. Variabel, konstanta, faktor
Variabel/peubah
adalah lambang pengganti suatu bilangan yang nilainya belum diketahui
dengan jelas, biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, …, z.
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar dan berupa bilangan serta tidak memuat variabel.
Jika
terdapat suatu bilangan a dan dapat diubah menjadi a=p.q dimana a, p,
dan q bilangan bulat maka p dan q disebut faktor-faktor dari a.
contoh : 7x+3y+8x-5y+6
variabel : x dan y
konstanta : 6
7x dapat diuraikan menjadi 7x=7x.1 atau 7x=7.x sehingga faktor dari7x yaitu 1, 7, x, 7x
2. Suku Sejenis dan Suku Tak Sejenis
Suku merupakan variabel koefisien atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan dengan operasi jumlah atau selisih.
Suku-suku
sejenis merupakan suku yang memiliki variabel dan pangkat dari
masing-masing variabel yang sama. contoh : 5x dan -3x, 2a² dan a², y dan
6y
Suku-suku tak sejenis merupakan suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama.
contoh : 2x dan 3x², -7y dan -x²
Suku satu merupakan bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah dan selisih. contoh : 2x, 4y, …
Suku dua merupakan bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih. contoh : 2x-4y, a²-5, …
Suku tiga merupakan bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih. contoh : 2x²+3x-1, 3x+4y-xy, …
Operasi Hitung Pada Aljabar
1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Operasi ini hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis.
2. Perkalian
Pada perkalian bilangan bulat berlaku sifat distributif a(b+c)=ab+ac dan a(b-c)=ab-ac. Sifat ini juga berlaku untuk bentuk aljabar.
3. Perpangkatan
Dalam bilangan bulat
Operasi perpangkatan dapat diartikan sebagai perkalian berulang dengan
bilangan yang sama. Hal yang sama berlaku untuk aljabar, pada
perpangkatan aljabar koefisien tiap suku ditentukan menurut segitiga
pascal.
4. Pembagian
Hasil
dari pembagian dua buah bentuk aljabar diperoleh dengan terlebih dahulu
menentukan faktor sekutu dari masing-masing selanjutnya melakukan
pembagian pada pembilang dan penyebutnya.
5. Substitusi Pada Bentuk Aljabar
Nilai
dari suatu bentuk aljabar dapat diperoleh dengan mensubstitusikan
sembarang bilangan pada variabel bentuk aljabar tersebut.
6. KPK dan FPB Bentuk Aljabar
Dalam
menentukan KPK dan FPB bentuk aljabar dapat dilakukan dengan menyatakan
bentuk-bentuk aljabar menjadi perkalian faktor-faktor primanya.
Pecahan Bentuk Aljabar
1. Menyederhanakan Bentuk Pecahan Aljabar
Pecahan
bentuk aljabar dikatakan mempunyai bentuk paling sederhana apabila
pembilang dan penyebutnya tidak mempunyai faktor persekutuan kecuali 1
serta penyebutnya ≠0. Untuk menyederhanakan pecahan bentuk aljabar dapat
dilakukan dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan FPB dari
keduanya.
2. Operasi Hitung Pecahan Aljabar Dengan Penyebut Suku Tunggal
a. Penjumlahan
Penjumlahan
dari pecahan aljabar dilakukan dengan cara yang sama seperti halnya
pecahan biasa, yaitu dengan menyamakan penyebut dari pecahan dengan cara
mencari KPK nya kemudian baru dijumlahkan. Perhatikan contoh berikut.
b. Perkalian dan Pembagian
Perkalian dari pecahan aljabar tidak jauh berbeda dengan perkalian pecahan biasa. Perhatikan contoh berikut :
c. Perpangkatan Pecahan Bentuk Aljabar
Perpangakatan
merupakan perkalian berulang dengan bilangan yang sama, hal tersebut
juga berlaku dengan perpangkatan bentuk aljabar.
Itulah sedikit ulasan tentang Aljabar,
semoga dapat membantu dalam pemahaman mengenai materi alajabar. Untuk
materi lebih lanjut akan saya berikan pada artikel berikutnya. Dan
sebagai tambahan pengetahuan baca juga artikel sebelumnya Materi Matriks Lengkap Beserta Contohnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar